— Peserta KKN sedang berkeliling di pasar desa Gerak Makmur di pagi hari.
KKN PPM UGM di Pasar Gerak Makmur
Pada awal perjalanan KKN-PPM UGM di Desa Gerak Makmur, salah satu pengalaman yang tak terlupakan bagi para mahasiswa adalah kunjungan ke pasar tradisional desa. Pasar Gerak Makmur adalah pusat aktivitas ekonomi dan sosial yang menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat dengan segala keunikan dan kekayaannya.
Pasar ini dipenuhi dengan berbagai jajanan tradisional yang menggoda selera. Di antara yang paling populer adalah pisang goreng yang renyah, martabak mini yang manis, pentol yang gurih, hingga kasuami—makanan khas Buton yang terbuat dari ubi kayu parut yang dikukus. Ada juga molen, kue cucur, dan kue bolu yang semuanya menggambarkan kekayaan kuliner lokal. Bagi mahasiswa KKN, ini adalah kesempatan emas untuk mencicipi berbagai hidangan yang mungkin belum pernah mereka rasakan sebelumnya.
— Seorang mahasiswa peserta KKN sedang berkeliling pasar.
Selain aneka jajanan, pasar ini juga menjadi tempat para nelayan menjajakan hasil laut mereka. Ikan-ikan segar seperti cakalang, tuna, dan berbagai jenis hasil laut lainnya seperti kerang dan cumi berjejer di lapak-lapak, siap dibeli oleh para penduduk desa maupun pengunjung. Keberagaman hasil laut yang melimpah ini menunjukkan betapa pentingnya laut bagi kehidupan masyarakat Gerak Makmur.
Kunjungan ke pasar Gerak Makmur bukan hanya tentang berbelanja atau menikmati makanan lokal, tetapi juga tentang merasakan langsung dinamika dan kehangatan interaksi antarwarga. Bagi para mahasiswa KKN, pengalaman ini memberikan wawasan berharga tentang kehidupan desa dan mempererat hubungan mereka dengan masyarakat setempat. Pasar Gerak Makmur adalah cerminan dari kearifan lokal dan budaya yang kaya, yang menjadi bagian integral dari perjalanan KKN-PPM UGM di desa ini.