— Sea Light dari Aktivitas Menyulu
Menyulu: Tradisi Menombak Ikan di Pesisir Teluk Lande
Menyulu adalah salah satu tradisi yang unik dan menarik di pesisir Teluk Lande, sebuah kawasan yang terletak di pantai timur Indonesia. Kegiatan ini dilakukan pada malam hari, membutuhkan skill menombak ikan saat air surut. Tradisi ini tidak hanya merupakan cara untuk memperoleh hasil laut, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya masyarakat setempat. Menyulu biasanya dilakukan pada malam hari. Kegiatan ini memanfaatkan kondisi air laut yang surut untuk mengeksplor area terumbu karang dan kawasan dangkal, di mana ikan-ikan berkumpul. Sebelum memulai, para penyulu menyiapkan alat tradisional berupa tombak panjang yang ujungnya dilengkapi dengan mata tombak yang tajam. Tombak ini dirancang khusus untuk menembus ikan dengan akurasi tinggi. Selain tombak, mereka juga membawa lampu yang dapat memancarkan cahaya terang untuk menerangi area di bawah air. Para penyulu bergerak perlahan-lahan menyusuri area dangkal, dengan hati-hati menilai setiap gerakan ikan yang tampak di bawah cahaya lampu. Skill menombaknya memerlukan ketelitian dan kecepatan yang tinggi karena ikan sering kali bergerak cepat untuk menghindari ancaman. Jenis ikan yang dapat ditemukan dan ditombak selama kegiatan menyulu sangat beragam. Beberapa spesies yang sering diburu termasuk ikan kakap, ikan kerapu, dan berbagai jenis ikan kecil lainnya yang hidup di terumbu karang dangkal. Hasil tangkapan ini memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dan sering kali digunakan untuk konsumsi pribadi maupun dijual di pasar lokal. Tradisi menyulu juga memberikan manfaat ekonomi tambahan bagi masyarakat pesisir. Hasil tangkapan yang melimpah selama kegiatan ini dapat menjadi sumber pendapatan penting bagi keluarga-keluarga nelayan, terutama pada musim-musim tertentu ketika hasil tangkapan laut lainnya mungkin kurang stabil. Menyulu bukan hanya tentang menombak ikan; kegiatan ini juga melibatkan nilai-nilai budaya yang mendalam. Tradisi ini sering kali diturunkan dari generasi ke generasi dengan teknik dan pengetahuan yang diwariskan secara lisan dan melalui pelatihan langsung. Kegiatan ini memperkuat ikatan sosial dalam komunitas, serta menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan antara generasi yang lebih tua dan muda. Menyulu di pesisir Teluk Lande adalah contoh yang menarik dari bagaimana tradisi lokal dapat beradaptasi dengan lingkungan dan kebutuhan ekonomi masyarakat pesisir. Dengan memanfaatkan teknik yang telah diwariskan secara turun-temurun dan memadukannya dengan pengetahuan modern, kegiatan ini tidak hanya mendukung kehidupan ekonomi masyarakat, tetapi juga memperkaya warisan budaya mereka. Melalui perawatan yang cermat dan berkelanjutan, menyulu dapat terus menjadi bagian dari kehidupan pesisir.